Sunday, January 23, 2011

Kebijakan Hard Cluster Telkomsel dan Implikasinya bagi Server Pulsa (bagian 4)



Walapun area-nya pengisian Telkomsel sudah dibagi dalam 9 area :
1. Sumatera bagian utara (Sumbagut)
2. Sumatera bagian selatan (Sumbagsel)
3. Jabodetabek dan Banten
4. Jawa Barat
5. Jawa Tengah dan DIY
6. Jawa Timur
7. Bali dan Nusa tenggara (Bali Nusra)
8. Kalimantan
9. Sumalirja (Sulawesi, Maluku, Irian Jaya)

Seorang pengusaha server malah semakin berfikir kreatif, ini terbukti kemudian menghasilkan sistem kerja server berbasis Yahoo Messenger dan Google Talk. YE-EM (panggilan akrab Yahoo Messenger) yang sebenarnya adalah sarana untuk ber-chating ria, Oleh pengusaha Pengisian pulsa berbasis server, YM malah dijadikan sarana transaksi.

Dalam istilah "dunia per-server-an pulsa" transaksi antar server disebut H2H (host to host), nggak tahu kenapa dinamakan host to host?

Prinsip kerja host to host sebagai berikut :






Bagi server kecil, cukup memiliki rekan kerja di 8 area lainnya, maka stok Telkomsel sudah aman
Bagi server yang bermodal besar, dia akan melakukan ekspansi ke beberapa wilayah dengan tujuan :
1. Memperluas jaringan pemasaran
2. Penempatan Komputer host to host.

Dari sinilah sebenarnya, pola pengaturan pengisian area Telkomsel sangat tidak efektif untuk mendongkrak profit dari para dealernya. Malah didalam banyak hal ini hanya menjadi blunder saja. Terbukti ada pengsekongkolan antar server dalam pembentukan jaringan Host to Host.

Parahnya, kebijakan area-nisasi Telkomsel bukannya berdampak positif, malah semakin "menenggelamkan" persaingan dealer vs server kepada pertarungan tiada akhir. Server dengan segala kelebihan dan kekurangannya malah semakin di atas angin. Dealer semakin malas bekerja. Bagi Dealer, cukup "memelihara" beberapa server saja, tidak usah tenaga marketing,

Tetapi bagi dealer yang punya integritas, keadaan seperti diatas adalah malapetaka; apalagi kalau modal-nya modal hutang. Besar pasak dari tiang nih ^_^. Sebenarnya dealer telah melakukan kartel harga, namun dalam prakteknya kartel itu sering dilanggar oleh dealer sendiri.

Akhirnya Telkomsel mengambil kebijakan per chip MKios maksimal 499 buah per minggu. Kebijakan ketat seperti inipun tidak efektif. Server mengakali dengan mengambil chip M-Kios dalam jumlah banyak.

Akhirnya setelah nego antar dealer dan Telkomsel per Januari 2011, dibuatlah kebijakan yang disebut "hard cluster area". Apa itu hard cluster area?
- Hard Cluster Area; dealer diberi kewenangan penuh untuk mengelola suatu wilayah secara monopoly, tanpa diganggu dealer lain.
- Area dalam HCA lebih kecil (biasanya 1 kabupaten).
- Maksimal jumlah de-nominasi M-Kios dalam Hard Cluster Area hanya 80 pcs per M-Kios per minggu.
- Tidak boleh melakukan outer diluar Hard Cluster Area.

----bersambung----

Kebijakan Hard Cluster Telkomsel dan Implikasinya bagi Server Pulsa (bagian 3)






Diceritakan dibagian 2 tentang kelebihan dan kekurangan Server Pulsa, dari kelebihan dan kekurangannya, terlihat sangat jelas bahwa pangsa pasar Server Pulsa adalah pedagang-pedagang pulsa dengan karakteristik :
1. Modal Kecil (antara Rp 50ribu sd Rp 500ribu per bulan)
Biasanya dilakukan toko-toko kelontong kecil-kecilan yang nyambi, nyambi maksudnya pulsa cuma buat sambilan saja. tujuan utama penjualan pulsa hanya tambahan. penulis pernah menemukan warung angkringan (warung kopi/teh) sambil jualan pulsa.

2. Pedagang Menengah dengan perputaran harian.
Misalnya pedagang dipasar/di terminal, atau di pusat keramaian.

3. Jauh dari kota/dealer.
Beberapa konsumen server pulsa dari "investigasi" penulis, misalnya toko kelontong kecil di daerah perbatasan, di lereng gunung. Biasanya dealer malas ngurusi yang seperti ini karena sedikit dan boros bensin.

5. Re Seller punya Kedekatan dengan Server Pulsa.
Biasanya seseorang yang memiliki kedekatan secara emosional, akan memasrahkan pengambilan sumber pulsanya kepada orang yang dipercayai. Sebagai contoh di dekat penulis, seorang TKW yang bekerja di Taiwan, dia mengisi pulsa keluarganya, kerabatnya, temannya dan kerabat temannya melalui server.

Kenapa server lebih banyak digunakan oleh penjual pulsa daripada M-Kios?
1. Modal lebih kecil.
Cukup Rp 50ribu bisa transaksi.

2. Harga lebih murah.
Kenapa harga bisa lebih murah daripada M-Kios, begini ceritanya : Dalam memasarkan 1 chip all operator, biasanya sales pihak server juga memasarkan barang lainnya, misalnya accesories handphone, batere, casing, perdana, handphone dll. Bedakan dengan sales Authorized Dealer Telkomsel yang hanya membawa produk 1 perusahaan. Dari situlah dalam menekan harga bisa lebih kompetitif.

3. Bisa untuk mengisi pulsa operator apa saja istilah keren-nya 1 Chip All Operator.

4. Dimana saja.
Seseorang yang ada di Jakarta, Kalimantan, Riau, Sulawesi; bisa saja mengambil server yang ada di Surabaya.



Dalam perkembangannya server seperti menjadi unit usaha besar yang baru. Bahkan ada server yang besarnya sampai mengalahkan dealer itu sendiri. Dari narasumber yang penulis wawancarai ada sebuah server yang sehari bisa transaksi sampai dengan 100.000 transaksi per hari. [pastinya ini server juga diambil server lain stoknya]. Oh ya, dalam masa ini belum ada pembatasan area pengisian.[1]


Dari data diatas, sebenarnya hal itulah yang membuat dealer "cemburu". Dari simbiosis mutualisme menjadi "simbiosis parasitisme". Dealer kehilangan bargaining power menghadapi server, server begitu dominan. Maka si Dealer mengadu kepada telkomsel empunya produk. Akhirnya Telkomsel mulai melakukan area pembatasan pengisian. Dari yang sebelumnya bebas pengisian, akhirnya efektif mulai 2007. Area penjualan Dibagi dalam 9 Area.[1]



Dengan pembagian area tersebut, seorang re-seller dari area "X" hanya bisa mengisi nomor di area "X" ditambah 10% nomor luar area. Istilahnya pengisian inner dan outer. Seorang re-seller yang transaksinya melebihi 10% pengisian outer, maka secara otomatis dealer akan melakukan blokir M-Kios.[1]

---bersambung---

[1] Wawancara dengan narasumber
Thursday, January 20, 2011

Kebijakan Hard Cluster Telkomsel dan Implikasinya bagi Server Pulsa (bagian 2)





Sudah didongengkan dibagian 1 artikel tentang Autorized Dealer Telkomsel dan Distribusinya.
Sebuah dealer yang sudah men-deposit sejumlah uang untuk jadi Autorized Dealer Telkomsel kemudian Telkomsel memberi hak eksklusif distribusi produk Telkomsel. Dealer harus berjualan di wilayah binaannya.

Sebuah Autorized Dealer Telkomsel juga memiliki SD (Sub Dealer) di setiap Kabupaten/Kota. Maksudnya adalah untuk meratakan distribusi. Permasalahannya (di Autorized Dealer) adalah area yang luas (baik luas secara geografis maupun banyaknya pelanggan yang harus dilayani, membuat layanan Autorized Dealer Telkomsel tidak berkerja secara maksimal.

Asumsi tenaga kerja yang harus direkrut oleh sebuah Autorized Dealer Telkomsel di Area Jateng / DIY : Jumlah Kabupaten/Kota : 40. Jika dalam 1 kabupaten/kota setiap Autorized Dealer Telkomsel memiliki 4 orang karyawan (3 sales, 1 admin); maka dalam 1 area sebuah Autorized Dealer Telkomsel harus memiliki sekurangnya 4 karyawan x 40 kabupaten/kota = 160 Karyawan.

Untuk menghemat biaya (ceritanya dealernya untuk maju menjadi dealer Telkomsel adalah uang hasil meminjam bank yang harus diangsur setiap bulan), maka cara menghemat biaya yang paling efisien adalah membuat SD (Sub Dealer) Fiktif alias SD Bayangan.
SD bayangan disebut juga Second Player karena bermain di banyak tempat, dan tidak terikat secara langsung dengan Telkomsel.

SD Bayangan ini bisa berupa rekan kerja yang bekerjasama membuat CV, atau "penguasa lokal" yang menguasai market setempat dan memiliki dana berlebih.

Modus yang digunakan Autorized Dealer untuk membuat SD Bayangan ini bermacam-macam, diantaranya :
- Bekerjasama dengan "pemodal lokal" dengan memberi intensif berupa "harga miring" dari produk telkomsel, kemudian "pemodal lokal" tadi bekerja dengan brand Autorized Dealer tersebut.
- Memberikan potongan harga dari produk Telkomsel kepada siapa saja Re Seller yang belanja dalam jumlah besar. misalnya belanja M-Kios dengan jumlah diatas 2000pcs per minggu.

Dari dua hal diatas (berdasar suply and demand) "pemain kecil" juga melakukan hal yang sama, karena tidak bisa membagi M-Kios, maka dibuatlah sistem penjualan pulsa berbasis SMS. Istilah sehari-hari Server pulsa.




Apa itu Server Pulsa?
Mari kita lihat bersama Distribusi Produk Telkomsel di suatu Area.



Server Pulsa bisa ada dimana-mana tanpa terikat apapun (kecuali terikat konsumen dan supliyer pulsa)







Sistem kerja Server Pulsa di Awal-awal hadirnya Server Pulsa.
 


Ini gambar Server Pulsa menggunakan Siemens C55
kredit gambar : http://bedahbisnis.files.wordpress.com

Dari ilustrasi diatas Server Pulsa Adalah, Pusat Pulsa Elektronik dari berbagai produk, yang bisa diakses dari mana saja asal bisa SMS sesuai dengan menu bahasa pemrograman yang ada di komputer. Sesudah SMS masuk, komputer akan melakukan script perintah kepada Modul-modul yang ada, baik itu script USSD (M-Kios), Control Menu (XL), maupun SMS (M-Tronik dan Multi), kemudian SMS Center/Sender akan membalas SMS Re Seller.

Dari hal itulah, Server Pulsa memiliki keunggulan :
1. Efisien.
Efisien dalam hal ini adalah efisien tenaga kerja, tempat dan Biaya.

2. Praktis.
Tidak perlu kantor megah, cabang dimana-mana, cukup di handle 2 orang.

3. Ekonomis
Walaupun usaha padat modal, tetapi sebenarnya sebuah server pulsa itu usaha "nyaris" tanpa modal.

4. Fleksibel.
Dimana saja bisa tidak terikat Area.

Sisi kelemahan Server Pulsa
1. Tidak ada payung hukum.
Jika anda orang Pontianak dan menggunakan Server Pulsa di Jakarta. Ketika anda transfer sampai jutaan. Kalau Servernya kabur membawa uang anda; apa yang akan anda lakukan?
Hal ini berbeda ketika anda menggunakan M-Kios secara langsung, jika anda sudah deposit, ketika saldo tidak masuk anda bisa menuntuk Dealer penyelenggara; walaupun tidak menutup kemungkinan ada juga dealer kabur.

2. Kecepatan SMS bergantung jaringan provider.
Ketika jaringan padat, anda SMS jam 8 pagi, bisa jadi SMS masuk jam 4 sore; bagaimana kalau begitu? pusing kan ditunggu konsumen.

3. Trouble Jaringan Pengisian.
Hal ini kadang membuat re-seller dan Server Pulsa pusing. Apalagi belum ada reply dari provider.

Dari kelebihan dan kekurangan Server Pulsa, pada umumnya orang yang memulai berjualan pulsa, akan cenderung menggunakan Sistem Server Pulsa daripada menggunakan M-Kios. hanya modal Rp 100 ribu atau ada yang Rp 50 ribu, bandingkan dengan jika sebuah outlet kecil-kecilan. Untuk berjualan pulsa paling tidak memiliki 5 buah handphone? mending buat modal daripada buat beli handphone ^_^


---bersambung---

Kebijakan Hard Cluster Telkomsel dan Implikasinya bagi Server Pulsa (bagian 1)



Awal tahun 2011 ada sebuah berita yang "fenomenal" dan jadi bahan perbincangan di dunia rimba persilatan (dibaca : bisnis distribusi pulsa). Yaitu kebijakan provider dengan data konsumen terbesar di Indonesia (Telkomsel) yaitu sistem penjualan area dengan sistem hard cluster area.

Apakah hard cluster area itu?

Sebelum membahas hard cluster area, ada baiknya flasback dulu ke masa sebelum hard cluster area. yaitu sistem distribusi Telkomsel sebelum hard cluster ini yaitu distribusi area.

Sebelum hard cluster area; pembagian distribusi Telkomsel dibagi dalam area :

Kredit gambar peta sebelum di edit : http://mapsof.net/uploads/static-maps/indonesia_provinces_blank_map.png


1. Sumatera bagian utara (Sumbagut)
2. Sumatera bagian selatan (Sumbagsel)
3. Jabodetabek dan Banten
4. Jawa Barat
5. Jawa Tengah dan DIY
6. Jawa Timur
7. Bali dan Nusa tenggara (Bali Nusra)
8. Kalimantan
9. Sumalirja (Sulawesi, Maluku, Irian Jaya)

Ketika seseorang yang memiliki dana berlebih dan ingin menjadi Autorized Dealer (AD) Telkomsel, maka AD tadi bisa bermain (dibaca : berdagang) di salah satu area tersebut. Menurut sumber penulis, seorang calon AD paling tidak memiliki fresh money antara Rp 10 Milyar sampai dengan Rp 50 Milyar, tergantung dari besar kecil area dan besar kecil pangsa pasar area tersebut. Lanjut sumber tadi untuk dealer pemula bisa menggunakan plafond dealer Rp 10 Milyar, tapi untuk amannya paling tidak ada dana 30% dari plafond dealer tadi untuk operasional Autorized Dealer, Perhitungan 10 sampai dengan 50 Milyar adalah perhitungan tahun 2009, sedangkan Autorized Dealer tahun 2000 "hanya" membutuhkan dana sekitar Rp 1 Milyar. [1]

Selanjutnya pihak Telkomsel akan "memberikan" Autorized Dealer hak untuk "bermain" di-area yang sudah disepakati. Telkomsel akan memberikan Starter Pack, Voucher isi ulang dan isi ulang elektronik (M-Kios) untuk didistribusikan oleh Dealer. Sebagai "imbalannya" Dealer akan membuat Gerai Halo, melakukan branding merk di sana-sini di area yang digarapnya.[1]

Dalam sistem Telkomsel yang lama, dalam sebuah area, biasanya jumlah dealer antara 5 sampai dengan 15. Dengan maksud terjadi "persaingan sehat" antar dealer. Persaingan sehat yang dimaksud yaitu persaingan pada pelayanan. Harga pembelian dan penjualan Starter Pack, Voucher isi ulang dan Isi Ulang elektronik diatur sedemikian rupa sehingga semua bisa mendapatkan keuntungan.[1]

Telkomsel juga menilai kinerja para dealernya,  nilai yang diberikan adalah :
- Platinum
- Gold
- Silver
- Bronze
- Black
Sebuah dealer yang dapat label Black, maka dia akan "dipecat" dari Telkomsel dan plafond dealer hanya dikembalikan 40% saja[1].

---bersambung---

Referensi :
[1] Wawancara dengan nara sumber.
Monday, January 10, 2011

HAREM (Surga Para Sultan)

content adult material

Kalo agan2 dengar kata2 harem apa yg agan pikirkan malu

Skrg ane mw bahas ni Harem


Image harem seringkali dibayangkan sebagai suatu tempat dimana banyak gadis2 cantik yg tugas utamanya menghibur para sultan atau sheikh. Pandangan ini berasal dari image harem sebagaimana yg dibayangkan ini didasarkan atas keadaan harem pada jaman Ottoman. Sebenarnya harem atau semacamnya sudah ada sejak jaman dahulu kala terutama di belahan bumi bagian timur seperti Cina, Arab, Persia, dll. Budaya harem inilah yg kemudian juga diadopsi oleh para Sultan Ottoman. Pada abad 16-18, Harem memegang peranan penting dalam pemerintahan Ottoman, periode ini dikenal sebagai Kadinlar Sultanati (Masa2 Pemerintahan Wanita). Peranan ini dipegang oleh Valide sultan (Ibunda Sultan) dan wanita harem yg menjadi favorit Sultan. Peran yg terlalu besar dari harem inilah yg akhirnya jg berperan menghancurkan Ottoman secara perlahan.

Harem berasal dari bahasa Turki yg berasal dr bahasa Arab (حرم atau haram, berhubungan dgn kata حريم ḥarīm yg secara istilah berarti tempat suci/terlarang/anggota perempuan sebuah keluarga).


SEJARAH
Dalam sejarahnya, harem dalam Ottoman atau dikenal sebagai Seraglio Harem terdiri Valide Sultan (Ibunda Sultan), selir favorit Sultan (hasekis), dan sisanya adalah para selir yg bertugas menemani Sultan (terutama di ranjang) di dalam harem juga terdapat putri2 Sultan. Banyak dari selir/wanita di harem ini yg selama hidupnya tidak akan pernah bertemu dengan Sultan. Sejarah munculnya harem dalam Kesultanan Ottoman ini berasal dari budaya yg telah lama ada sebelum terbentuknya kesultanan. Ottoman punya tradisi untuk mengambil budak wanita untuk dijadikan selir guna meneruskan keturunan, selain tentunya perkimpoian yg legal. Ottoman jg menganut garis patriarki yg hanya mengijinkan anak laki2 sebagai pewaris. Selir yg berasal dari budak, tidak seperti istri yg sah, tidak diakui garis keluarganya. Istri kadang diragukan loyalitasnya kepada suami, karena kadang lebih loyal kepada keluarga asalnya, sedangkan selir hanya akan punya kesetiaan kepada “suami”nya , selain itu dgn punya selir seorang laki2 tidak takut diselingkuhi (karena stoknya masih banyak kali )
Walaupun para selir seakan hanya sebagai alat untuk reproduksi, lama kelamaan peran mereka semakin besar terutama kalau mereka bisa menghasilkan keturunan bagi “suami”nya dan menjadi selir favorit. Dalam harem Ottoman, mereka kadang mendapatkan gelar sebagai Kadin atau Hasseki, bahkan mendapat gelar tertinggi sebagai Valide Sultan jika putranya menjadi Sultan. Seorang Valide Sultan mempunyai kekuasaan yg tertinggi di dalam harem, karena walaupun sultan bisa punya banyak selir, sultan hanya punya satu ibu (ya iyalah ).












Odalisques
Harem Ottoman terdiri dari banyak wanita cantik dan tercantik yg berasal dari seluruh penjuru kesultanan. Gadis muda yg punya kecantikan yg ruuuuarrr biasaa, dikirimkan kpd Sultan, seringkali merupakan hadiah dari gubernur/bey. Mereka berasal dari Circassia, Georgia, Abkhazia, Yunani, Rumelia, dan ada pula yg dari Eropa Barat seperti Perancis. Mereka biasanya dibeli dari pasar budak setelah diculik dari daerah asalnya atau ada juga yg memang dijual oleh keluarganya. Ada juga keluarga yg memaksa anaknya untuk menjadi selir di harem karena tergiur oleh kehidupan yg mewah dan nyaman.
Semua budak yg memasuki harem disebut sebagai odalisques. Odalisques belum bisa lsg dipersembahkan kepada Sultan. Hanya odalisques yg punya kelebihan atau keistimewaan saja yg lsg bisa bertemu Sultan sebagai gedikli (wanita dalam daftar tunggu). Awalnya Odalisques ini akan bekerja sebagai pelayan dari Selir yg sudah ada sebelumnya.
Odalisques menempati posisi paling bawah dalam hierarki harem. Mereka dianggap sebagai semacam pembantu umum di dalam harem. Walaupun suuuangaat cantik kebanyakan dari mereka dianggap tidak cukup cantik untuk dipersembahkan kepada Sultan. Odalisques yg dianggap berbakat akan dilatih untuk menjadi penghibur yg terampil. Odalisques yg belum menjadi selir kadang juga dihadiahkan oleh sultan kepada bawahannya yg berprestasi, hal ini tentunya memiliki prestise tersendiri. Setelah latihan yg cukup, para Odalisques ini akan dipersembahkan kepada sultan sebagai seorang selir, dan jika beruntung kelak akan mempunyai kekuasaan yg besar.



Selir dalam Harem
Setelah dianggap cukup layak untuk dipersembahkan ke hadapan Sultan, odalisques akan diangkat menjadi seorang selir. Hubungan antara Sultan dan selir pada masa itu semacam “one night stand”. Dimana setelah pada suatu malam mereka menemani sultan untuk tidur, mungkin mereka tidak akan bisa bertemu Sultan lagi untuk selama-lamanya kecuali mengandung anak laki-laki. Jika mampu melahirkan anak laki2 maka selir tersebut akan menjadi mendapat gelar ikbal (favorit) Sultan. Hierarki dalam susunan harem adalah sebagai berikut : odalisques (perawan)  selir (one night stand)  ikbal (favorit)  kadin (“istri favorit”).
Selir yg mengandung akan mendapat kamar dan pelayan sendiri. Jika yg dilahirkan anak perempuan, selir tersebut diberi gelar Hasseki Kadin, maka mereka kan diberikan semacam apartemen dan biaya hidup dari Sultan. Setelah Sultan wafat mereka berhak untuk menikah lagi dan keluar dari Harem. Sedangkan kalau yg dilahirkan anak laki2, selir tersebut diberi gelar Hasseki Sultan, maka posisi mereka dalam hierarki Harem akan meningkat serta mempunyai peluang untuk menjadi Valide Sultan. Namun, jika anak laki2nya atau Sultan meninggal, mereka tidak berhak untuk menikah lagi, dan selamanya kan berda di dalam harem.
Selir yg melahirkan anak lelaki akan dianggap sebagai istri sah Sultan (kadinlar atau kadinefnediler), dan berhubung seorang Muslim hanya boleh menikahi 4 wanita maka pada suatu masa Sultan hanya akan mempunyai 4 orang istri, kecuali pada masa beberapa Sultan yg bisa mempunyai lebih dari 4 kadin. Urutannya yaitu Bash Kadin (istri pertama), ikinci kadin (kedua), uchuncu (ketiga), dan seterusnya. Jika anak yg dilahirkannya meninggal maka seorang kadin harus rela menyerahkan posisinya kepada kadin lain yg berada di bawahnya. Seorang kadin yg anak lelakinya menjadi Sultan akan mendapat gelar Valide Sultan (Ibunda Sultan) yg mempunyai kekuasaan yg sangat besar di dalam Harem dan seringkali mampu mempengaruhi kebijakan Sultan. 



Sultanate of Woman
Masa2 dimana para Valide Sultan, Sultana, dan Harem menguasai Kesultanan Ottoman dinamakan sebagai Era Sultan Perempuan (Kadinlar Saltanati). Masa ini berlangsung selama kurang lebih 130 tahun pada abad ke 16 dan 17. Para wanita yg berasal dari Harem mempunyai peran politik yg luar biasa. Banyak Sultan pada masa ini hanya sebagai boneka, dan ibu mereka (Valide Sultan) yg sebenarnya memimpin kesultanan. Banyak dari para Sultana ini yg awalnya terlahir kristen namun dikonversi menjadi Muslim, dan diantaranya berasal dari Eropa dan Yunani. Diantara yg terkenal pada masa ini adalah Hürrem Sultan, Mihrimah Sultana, Nurbanu Sultan, Safiye Sultan, Kösem Sultan, dan Putri Hatice.
Populasi harem pada masa itu bisa mencapai 2000 orang termasuk selir dan kasimnya. Dan tentunya dengan jumlah sebanyak itu maka pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan mereka termasuk barang mewah sangat membebani kas kesultanan. Banyakny pengeluaran akibat kehidupan mewah di Harem menyebabkan kas Kesultanan yg seharusnya digunakan untuk berperang menjadi berkurang. Selain itu, Sultan pada masa pertengahan hingga akhir Ottoman lebih memilih untuk menyerahkan segala urusan kenegaraan kepada Wazir Agung, dan menikmati hidup berfoya2 di Harem daripada memimpin lsg pasukan di medan perang. Inilah salah satu sebab mundurnya Kesultanan Ottoman.  

Hierarki Dalam Harem

Inilah hierarki yg menjadi rebutan para selir. Setiap selir yg terkungkung oleh dunia Harem bersaing satu sama lain untuk menduduki posisi paling puncak sehingga kadang juga memakai cara2 yg tidak lazim. Para Sultan juga kadang menjadi korban dari persaingan antar selir dalam Harem terutama dalam perebutan kekuasaan. Di dalam Harem terdapat intrik2, persaingan, dan perang dingin. Kadang setiap selir harus berhati2 terhadap para pelayannya yg mungkin adalah mata2 selir lain. Setiap minuman mungkin beracun, setiap tidur malam mungkin adalah tidur terakhirnya.


Kasim/Eunuch

Selir hanya mengisi separuh harem, sedangkan sisanya ditempati oleh para kasim. Para kasim ini dianggap sebagai laki2 yg tidak sempurna karena sudah dikebiri sehingga dianggap tidak lagi mempunyai nafsu terhadap wanita. Berdasarkan tradisi muslim, tidak boleh seorang lelaki memandang harem lelaki lainnya. Oelh karena itu, maka hanya para kasim yg bisa memasuki harem.
Ada dua macam kasim pada masa Ottoman, yaitu Kasim Putih (yg berasal dari Rumelia dan Eropa seperti Circassia, Georgia, Armenia, Hungaria, Slovenia, Jerman) dan Kasim Hitam (yg berasal dari Mesir, Sudan, Abyssinia, dll). Biasanya para kasim ini merupakan para tawanan perang, budak, maupun orang yg secara “sukarela” mendaftar sebagai seorang kasim. Pengkebirian para calon kasim dilakukan oleh orang Kristen atau Yahudi di pasar budak, karena Muslim dilarang untuk mengkebiri namun tidak dilarang untuk memakai tenaga orang yg dikebiri. Cara pengkebiriannya jg macam2, ada yg dipotong habis namun jg ada yg hanya diambil testisnya saja, tergantung dari peran mereka kelak di Harem. 


Setiap Kasim Hitam dipimpin oleh Kizlar Agha. Kizlar Agha mempunyai derajat setingkat di bawah Wazir Agung sehingga posisinya sangat penting untuk menghubungkan Sultan dgn Wazir Agung atau Valide Sultan. Dia bisa bertemu Sultan kapan saja dan berperan untuk mempersembahkan serta mengatur jadwal selir mana ug akan menemani Sultan untuk tidur. Selain itu, Kizlar Agha diangkat sebagai pemimpin Korps Baltaci (halberdier). Kizlar Agha jg berperan untuk menegakkan hukum di dalam Harem.
Setiap Kasim Putih dipimpin oleh Kapi Agha. Kapi Agha bertanggung jawab atas masalah birokrasi istana dan kepala Sekolah Istana. Selain itu Kapi agha jg bertugas untuk mengontrol semua pesan, petisi, dan dokumen yg ditujukan kepada Sultan. Mereka jg bisa bertatap muka lsg dengan Sultan. Pada awalnya Kapi Agha dan Kasim Putih mempunyai posisi yg tinggi, namun karena berbagai macam kejahatan dan adanya hubungan intim dgn para selir (Kasim Putih hanya diambil testisnya tapi masih punya penis) sehingga posisinya diturunkan di bawah Kizlar Agha. Kapi Agha dan Kasim Putih kemudian lebih banyak bertugas di luar dinding Harem.
Peran kasim sepanjang sejarah Ottoman sangat besar terutama selama masa suksesi, baik yg secara damai maupun melalui pemberontakan.

Harem inilah yg menjadi salah satu penyebab runtuhnya Kesultanan Ottoman. Memang benar pepatah yg mengatakan “Di belakang laki2 yg hebat terdapat seorang wanita yg hebat, tapi di belakang laki2 yg lemah terdapat banyak wanita hebat”

Berikut ini beberapa wanita Harem yg terkenal & punya kekuasaan sepanjang sejarah Ottoman
Roxelana (1500/1508 – 18 April 1558), dy lebih dikenal sebagai Hürrem Sultan atau Karima, dikenal di Eropa sebagai Roxelana, adalah istri resmi Sultan Süleyman al-Qanuni. Roxelana berasal dari Ukraina. Pada tahun 1520an, dy ditangkap oleh Crimean Tatar kemudian dibawa ke Istanbul untuk dimasukkan ke dalam Harem.
Dy langsung menarik perhatian Sultan Süleyman sehingga menimbulkan kecemburuan dari banyak rivalnya. Suatu hari, salah satu selir favorit Süleyman, Mahidevran (Gul Bahar) bertengkar dengannya dan melukainya. Mengatahui hal ini Sultan Süleyman mengasingkan Mehidevran dan putranya, Mustafa (yg awalnya sebagai putra mahkota, pangeran yg sangat kompeten). Akhirnya Roxelana tidak punya saingan dan diangkat sebagai istri resmi Sultan Süleyman. Dengan berbagai intrik akhirnya Roxelana bisa mengantarkan putranya, Selim II yg tidak kompeten, menjadi Sultan Ottoman pengganti Sultan Süleyman.

Bisa dibilang begitu. Pengganti Sultan Suleyman memang Selim II, anak Suleyman dari Roxelana. Selim II dijuluki "Si Pemabuk" karena yah... emang doyan mabuk. Gara-gara Selim menyerang Siprus hanya demi menguasai pasokan wine dari sana, angkatan laut Osmani lantas kalah dari armada Liga Suci (Spanyol, Venesia, Takhta Suci dll.) yang mau merebut kembali Siprus di pertempuran Lepanto.

Sebenarnya Sultan Suleyman punya putra lain yaitu Mustafa, anak selir Mahidevran (asal Cherkasia). Mustafa ini berbakat dan hebat, tapi lantas terjebak intrik Roxelana dan Rustem Pasha (menantu sultan) yang bilang Mustafa berniat buru-buru menggantikan sultan yang sudah tua. Sultan Suleyman memanggil Mustafa, tapi musuh-musuhnya sudah menyiapkan jebakan dan mencekik Mustafa sampai mati sebelum sempat bertemu ayahnya.

Roxelana punya tiga putra: Jehangir, Bayazid, dan Selim. Sesudah kematian Mustafa, Jehangir meninggal, konon karena sedih atas kematian Mustafa. Sementara itu Bayazid dan Selim bentrok sendiri. Selim menang dan Bayazid ngungsi ke Persia, tapi dikejar dan dibunuh algojo Turki atas restu Shah Persia. Jadi yang tersisa sebagai pengganti Suleyman memang tinggal Selim "Si Pemabuk".

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Suleiman_the_Magnificent
http://en.wikipedia.org/wiki/Roxelana
http://en.wikipedia.org/wiki/Sehzade_Mustafa
http://en.wikipedia.org/wiki/Selim_II


 Suleyman n Roxelana




Putri Mihrimah Sultana (1522 – 25 Januari 1578) adalah putri Sultan Süleyman al-Qanuni dan Hürrem Sultan. Mihrimah hampir selalu mendampingi ayahnya dalam setiap kunjungan kenegaraan dan pertempuran. Salah satu pertempuran diantaranya adalah Pertempuran Gizabar. Mihrimah terkenal dengan kecintaanya pada seni dan arsitektur. Bersama ibunya, dy juga berperan sebagai Valide Sultan atas saudaranya Selim II. Dy dinikahkan dengan Rüstem Pasha yg menjadi Wazir Agung sebanyak dua kali.



Kösem Sultan (ca. 1589 – 3 September 1651) juga dikenal sebagai Mehpeyker Sultan — adalah wanita yg paling berkuasa dalam sejarah Ottoman. Merupakan selir kesayangan Ahmed I (1603 – 1617). Dy mencapai kekuasaan dengan banyak mempengaruhi Sultan Ahmed I, kemudian melalui putranya, Murad IV ( 1623–40) and Ibrahim I (“Si Gila”, 1640–48), dan melalui cucunya Mehmed IV (1648–87). Dy menjadi Valide Sultan pada 1623 – 1651 dan menjadi figur penting selama masa Kadinlar Saltanati. 


Naksh-i-Dil Haseki (19 Desember 1776-1817), menurut legenda nama aslinya Aimée du Buc de Rivéry adalah sepupu Josephine, istri Napoleon Bonaparte. Pada waktu muda, dy ditangkap oleh Perompak Barbary dalam perjalanannya dr Mauritania ke Perancis kemudian dijual sebagai selir Harem. berperan dalam reformasi dan modernisasi Ottoman, terutama meniru Perancis. Merupakan ibu dari Mahmud II, yg akhirnya membubarkan Janisari.



===========

Putri Hatice Sultan adalah putri Ottoman, putri dari Ahmed III dan istri Wazir Agung Nevşehirli Damat İbrahim Pasha. Dy adalah tokoh penting pada Era Tulip. Dy memperoleh kekuasaan dengan pengaruhnya atas ayahnya yg menyerahkan urusan pemerintahan kepada suaminya.

Ada juga Nurbanu Sultan dan Safiye Sultan, yg keduanya berasal dari bangsawan Venesia, yg mempengaruhi kebijakan pro-Venesia pemerintahan Ottoman selama abad ke 16.


Sumber : theottoman.org & sumber lain terkait


original post :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4677032
Sunday, January 2, 2011

SAYA PERNAH DIINJILI LOH



Lutfi as, 2 Agustus 2010

Saya pernah diinjili loh oleh seorang Kristen bodoh, dan hasilnya? Dia menjadi Islam dan saya tentu tidak pindah jadi Kristen.

Dalam perjalanan saya ke Surabaya, dalam misi mensyiarkan  Islam tanpa kekerasan dan tanpa mitos-mitos tentang nabi terakhir dan sempurna serta agama rahmat bagi alam semesta,
saya naik kereta Jakarta – Surabaya. Di samping saya duduk seorang lelaki muda perlente berumur 30 tahunan.

Sedari awal dia aktif bertanya latar belakang dan profesi saya. Ya saya jawab saja, “Saya cuma sales buku-buku resep masakan, mas.”
Mendengar itu dia langsung memfokuskan percakapan pada
pertanyaan-pertanyaan klasik, seperti :

• “Kemanakah anda setelah mati?”
• “Apa anda yakin bisa masuk ke surga? Apa jaminannya?”
• “Bukankah amal soleh kita terbilang terlalu sedikit
ketimbang kebaikan yang pernah kita lakukan?”
• “Maukah semua dosa-dosa anda ditebus oleh sang juru
selamat?” dsb.

Kemudian dia menjelaskan saya tentang keindahan surga dimana tidak ada lagi kesedihan dan penderitaan untuk selamanya, dimana manusia bersama tuhan hidup kekal selamanya. Saya pura-pura saja termenung dan menganggukangguk pura-pura bodoh.

Ketika akhirnya ditanya, “Maukah anda bertobat dan menerima Yesus sebagai juru selamat?”
Akhirnya saya buka kartu truf saja. Saya jelaskan bahwa saya, Lutfi, adalah seorang doctor lulusan universitas terkenal di Australia untuk kajian islam mutokhir alias Advance Islam Study.
Tentu saja dia kaget dan terbelalak mendengar nama saya yang kesohor itu. Dengan muka pucat pasi dia meminta maaf atas kelancangannya mencoba menginjili saya. Dengan sabar dan
lembut (kedua sifat mulia ini adalah sifat diri saya yang terpuji dan layak ditiru oleh para pembaca) saya jelaskan kepada dia bahwa saya punya dua jawaban untuknya, terserah mana yang ia ingin dengarkan. Kemudian dia bilang ingin mendengarkan
keduanya.

“OK, ini jawaban saya buat anda….”

JAWABAN 1 : JAWABAN SAMA GOBLOKNYA.

Kalaupun memang surga itu ada, maka saya lebih baik memilih surga ala Islam ketimbang surga ala Kristen. Apa sih enaknya surga Kristen? Kita cuman disuruh memuji-muji tuhan bersama dengan para malaikat dan serafim. Mendingan surga ala Islam donk… dimana setiap pria diberi 72 bidadari berdada  montok yang selalu siap dioho-oho dan tidak pernah kehilangan
keperawanannya. Untuk menservis ke 72 bidadari ini, kita akan diberi kekuatan setara dengan 100 orang laki-laki berumur 30 tahunan, dengan kekuatan semburan sperma yang tiada habisnya bak kuda arab dan kekuatan penis yang tidak akan melemah lunglai berkat obat Arabian Oil. Nah jelaskan… sebagai seorang pria tangguh saya akan tetap pilih surga islam.

JAWABAN 2 : JAWABAN SEBENAR-BENARNYA.

Surga dan neraka itu cuman konsep belaka yang dibuat oleh nenek moyang iman kita di jaman dimana pengetahuan manusia masih amat dini. Dulu orang percaya kalau alam semesta terdiri
dari 3 lapis :
• Lapis atas adalah surga, dimana tuhan dan para malaikat mengatur dunia.
• Lapis tengah adalah dunia manusia.
• Lapis bawah adalah dunia orang mati atau gehana atau neraka.

Atas dasar world-view ini kita memahami cerita-cerita tentang Adam dan Hawa yang diusir dari surga dan dijatuhkan di tempat terpisah yaitu Safah dan Marwah, begitu pula cerita-cerita tentang kenaikan Yesus ke surga, dan perjalanan Muhammad ke surga
dengan Bouraqnya.

Tentu saja kita orang modern, yang lebih tahu alam semesta ketimbang nenek moyang kita yang masih primitive itu, sadar bahwa cerita-cerita agama hanyalah mitos belaka. Kalau Yesus itu naik ke langit atau Muhammad melakukan perjalan malam hari untuk menembus tujuh langit, pasti mereka ini akan terkena hypothermia. Lagian di atas sana tidak ada apa-apa, hanya
bintang gemintang dan kehampaan luas. Apa mereka bisa hidup tanpa oksigen disana. Jelas cerita-cerita ini cuma mimpi orang primitif yang belum tahu alam semesta.

Atas begitu banyak fakta dan kajian inter disiplin, maka kami, para teolog / ahli kalam, percaya bahwa cerita-cerita surga dan neraka itu cuman mitos. Sama absurdnya dengan cerita Narnia
atau Harry Potter.

Si Kristen ini termanggut-manggut mendengarkan penjelasan saya.
“Anda ini sungguh bodoh. Sangat bodoh sekali. Kenapa? Kami para pemikir Islam belajar dari para pemikir liberal Kristen yang telah berhasil menelanjangi mitos-mitos dalam agama Kristen.
Dari situ kami menyadari bahwa Islam pun setali tiga uang dengan agama terdahulunya. Eh, anda masih percaya dengan segala macam taik kebo seperti kejatuhan Adam dan Hawa,
kebangkitan Yesus dsb. Bodoh kan anda ini, gak pake otak khan anda ini?” sergah saya.

“Nah sekarang, anda mau percaya jawaban yang mana, yang pertama atau yang kedua?” tanya saya.
Dengan pilon dia menjawab, “Saya ambil jawaban pertama aja deh, soalnya saya gak bisa hidup tanpa konsep surga. Lagian saya ingin sekali pergi ke surganya Islam.”
“Kenapa?”
“Karena setelah dipikir-pikir surganya Kristen itu sepi, gak ada esek-eseknya. Mending surganya Islam donk, dengan 72 bidadari berdada montok dan selalu perawan.“

Hmm sekarang bagian saya yang kebingungan, namun dengan sigap saya tuntun dia mengucapkan 2 kalimah sahadat.

PESAN MORAL 

Banyak orang Islam mensyiarkan Islam dgn jargon-jargon yang penuh kebohongan such as: agama yang rahmatan lil alamin, agama terakhir dan sempurna, Al-quran yang sesuai
dengan sains dll, yang mana kita semua tahu bahwa klaim-klaim ini jauh dari kenyataannya. Alquran penuh dengan kesalahan dan ketidakakuratan sejarah.

Sebagai seorang Doctor lulusan universitas terkenal Australia dalam bidang kajian Islam yang mutokhir, saya lebih suka mensyiarkan Islam apa adanya. Toh banyak yang tertarik Islam
bukan karena “keunggulan dan kebenaran” yang ada padanya, tapi karena keuntungan- keuntungan sosial dan material dari menjadi Islam di negeri penuh kemunafikan ini. Banyak contoh dimana pegawai negeri yang non-muslim harus jadi muslim dulu sebelum naek pangkat jadi lurah atau camat. Dan kasus itu banyak terjadi.

Mari umat Islam kita sempurnakan agama kita dengan meniadakan mitos-mitos yang tidak perlu dan memandang sepi peran-peran MUI dan para ulama serta habib-habib yang sudah ketinggalan jaman dan mutlak tidak diperlukan lagi pendapat dan pandangannya.

Demikianlah sabda dari saya seru sekalian alam.

Lutfi as

Original Post
Group Facebook Spiritual Indonesia
link : http://www.facebook.com/home.php?sk=group_149642038418662&view=doc&id=153983071317892

Kredit Gambar
"Only Heaven Can Know"
by Satoshi Matsuyama
© Satoshi Matsuyama
http://iasos.com/artists/satoshi/

Free Of Speech

Suatu hari di sebuah cafe dekat pinggir jalan, terdapat tiga dua orang yang berlainan kebangsaan satu dari Perancis dan satunya lagi dari Cina. Mereka asyik mengobrol tentang kebebasan berpendapat dan demokrasi di negara masing-masing.

Orang Perancis: Kalau kita berdiri di halaman Istana Elysee dan berteriak, 'Sarkozy brengsek! Sarkozy sialan! Sarkozy busuk!' maka kita bebas-bebas saja nggak bakalan ditangkap.

Dibilang begitu si orang Cina nggak mau kalah.

Cina: Kalau kita berdiri di depan TIANANMEN dan berteriak, 'Sarkozy brengsek! Sarkozy sialan! Sarkozy busuk!' juga nggak bakalan diapa-apain!