Saturday, December 18, 2010

Mari Berwiraswasta!


Wiraswasta, sebuah kata “sakti” dan “alternatif terakhir: ketika orang kepepet. Kepepet gagal jadi pegawai negeri, kepepet gagal jadi karyawan hotel lux, kepepet ditolak kerja di jepang karena un-fit, kepingin jadi dokter/lawyer nggak punya dana untuk sekolah, kepepet nggak ada yang lain :((

Benarkah wiraswasta adalah jalan terakhir? ketika lainnya sudah mentok? Mari kita rubah paradigma wiraswasta. Walaupun banyak wiraswastawan sukses dalam ceritanya adalah “hasil kepepet”, tapi wiraswasta juga sebenarnya adalah alternatif lain pekerjaan yang kontrol sepenuhnya ditangan sendiri.

Untuk memulai wiraswasta, yang perlu dilakukan adalah membulatkan tekad untuk melakukan wiraswasta. Lupakan data-data ekonomi makro dari Bank Indonesia.

Yang perlu dilakukan adalah :
1. Melihat Kebutuhan.
2. Memenuhi Kebutuhan.
3. Memperoleh Keuntungan.
(simple sekali kan?)

Contoh penjelasan diatas adalah (contoh dalam sekala besar):
1. Melihat kebutuhan (kebutuhan orang atas beras)
2. Memenuhi Kebutuhan (menjadi pedagang/distributor/pengecer beras)
3. Memperoleh Keuntungan (sudah pasti kan?)


Wiraswasta juga bisa berasal hobby. Hobby secara umum memiliki komunitas (pasti ada konsumen). Misalnya anda hobby memancing. Tidak ada salahnya wiraswasta menyediakan alat-alat pancing dan semua yang berhubungan dengan hobby memancing mulai dari alat pancing sampai kebutuhan lainnya ketika orang memancing.

Wiraswasta, siapa takut!!!!
Olá! Se você ainda não assinou, assine nosso RSS feed e receba nossas atualizações por email, ou siga nos no Twitter.
Nome: Email:

1 comments:

Didik Antono said... at August 1, 2019 at 7:57 PM

Solusi yang sangat singkat,padat dan mustajab.

Post a Comment