Berbeda dengan penggunaan sistem operasi Linux di super komputer, penggunaan Linux di versi desktop (PC/Laptop dll) masih sangat kecil. Berdasarkan data median di Wikipedia, pengguna sistem operasi komputer berbasis Linux memiliki pengguna 2,5%. Masih jauh dibandingkan dengan sistem operasi produk Apple yang membayangi sistem operasi Microsoft.
Faktor-faktor apa saja yang kiranya menjadi penyebab tidak diminatinya sistem operasi Linux.
1. Kurangnya aplikasi freeware yang easy-use di aplikasi Linux
Studi Kasus 1 Modem CDMA Venus VT-12
Ketika saya membeli modem CDMA Venus VT-12, saya membutuhkan waktu 1 bulan agar bisa menjalankan Modem Venus VT-12 di Linux dengan menggunakan wvdial melalui terminal. Itupun nanti akan mengalami kesulitan ketika mengisi pulsa dan melakukan registrasi pulsa paket internet. SIM Card harus dicopot dari modem dan registrasi pulsa ulang di handphone.
Solusi yang terbaik menurut saya adalah pihak produsen modem dalam melakukan penjualan modem didalam CD Installer modem menyertakan juga installer versi Linux baik itu versi debian maupun versi rpm. Sehingga pengguna-pengguna Linux tidak semakin dibuat pusing.
Studi kasus 2 : Yahoo Messenger
Web Cam Yahoo Messenger. Yahoo Messenger sebagai aplikasi chatting yang sudah lama ada dan penggunanya banyak. Ketika anda akan menggunakan webcam untuk Yahoo Messenger, anda akan googling sana-sini dengan keyword how to use webcam Yahoo Messenger on Linux. Akhirnya anda akan mendapatkan Gyachi ataupun Gyahoo dengan installasi yang rumit dengan merubah isi wvdial. Bagaimana jika anda pengguna biasa?
Studi kasus 3 : Camfrog
Sebagai salah satu web-video-chat yang cukup populer dengan pengguna lebih dari 70juta diseluruh dunia. Camfrog banyak diminati pengguna PC untuk hiburan. Jika anda pengguna Ubuntu apa yang akan anda lakukan?
Download Linux versi RPM di web Camfrog. Merubah versi RPM menjadi debian dengan program alien. Selanjutnya jalankan hasil perubahan camfrog versi debian. Itupun camfrog hasil alien hanya bisa berjalan di Ubuntu 11.04, bagaimana jika anda pengguna Ubuntu 9.10 atau versi-versi dibawahnya? Berbeda ketika anda menggunakan sistem operasi Microsoft, tinggal download installernya
Studi kasus 4 : Video Player.
Secara default, aplikasi pemutar video sudah ada di Ubuntu, ketika mau memutar video yang terjadi adalah menghubungkan ke internet untuk mengambil codec-codec video. Kalau koneksi internetnya capat sih nggak masalah, kalau internetnya jaringan lemot seperti milik saya, ampun deh :)
Berbeda ketika menggunakan sistem operasi Microsoft, tinggal pakai saja Media Player Classic. Semua file video ber-ekstensi apapun bisa dijalankan. Btw, Media Player Classic kan open source, kenapa tidak membuat yang versi debian ya?
Studi kasus lainnya
Banyak aplikasi-aplikasi lainnya misalnya Google talk, Photo Scape, Pain dot net, Foxit Reader, 7zip (7zip ada juga versi debiannya tetapi penggunaan versi debian menggunakan terminal untuk menjalankannya). Aplikasi-aplikasi tersebut sedikit sulit dijalankan di Linux daripada di Windows.
2. Kesulitan instalasi di Linux.
Apa file installer di linux? kebanyakan menggunakan file ber-ekstensi tar.gz; walaupun ada juga file installer ber-ekstensi deb yang lebih mudah digunakan.
Berbeda dengan file installer Windows yang berekstensi exe dan tinggal next - next -next -next -next -next -next -next -next -next -next -selesai. Instalasi file di linux menggunakan terminal dan sangat susah dilakukan oleh user biasa.
Semoga kedepannya, komunitas Linux akan memperbaiki tampilan (user interface) sehingga pengguna awam dapat menggunakan Komputer ber-sistem operasi Linux secara lebih mudah.
Kredit gambar : Wikipedia
Powered by Qumana
